dunia yang kau pilih

semenjak bekerja dan setahun telah lewat, akhir-akhir ini aku merasa ada yang hilang dari dalam diriku
hal yang aku sebut sebagai "passion" atau "life spirit" atau entah apa namanya
rutinitas yang kujalani terasa menyiksa, mencekikku, tak dapat kuhirup udara kebebasan
apa setahun adalah kemampuanku? hanya setahun? padahal masih banyak tahun yang menunggu dihadapanku?!

tahun ini, aku memutuskan untuk kembali ke dunia pendidikan, tanpa meninggalkan dunia kerja
kehilangan sungguh kurasakan kala kukembali
tak satu pun wajah yang kuakrabi, begitu banyak muka baru
aku menyadari kelemahanku, tak dapat ku dengan mudah memasuki dunia baru, orang baru, suasana baru
tapi aku pun tak bisa memberi waktu lebih untuk menyelami seperti dulu kala ku tak bekerja
sementara tiba-tiba aku merasa bodoh, tak mampu mengikuti perkuliahanku
sungguh tersiksa kala ku tak bisa berbuat benar

jika kuikuti rasa pesimis, rasa rendah diri, tak percaya diri, tanpa harapan, aku pasti telah menyerah
dan sejujurnya pilihan itu sempat melintas di benak
namun...
terbayang wajah keluargaku, wajah ibuku yang penuh harap terhadapku, wajah adikku yang bangga, wajah ayahku yang telah bekerja keras demi biaya pendidikanku
teringat atasan dan rekanku di kantor yang telah berbaik hati membiarkanku kembali belajar
Tuhan, begitu banyak kebaikan disekelilingku
begitu banyak yang berharap
begitu banyak yang kupertaruhkan jika menyerah

aku selalu menyadari bahkan aku harus menjalani pilihanku sebaik-baiknya
maka, aku berusaha, untuk mencoba hingga patah dan putus semua sendiku
hingga tak sanggup ku bergerak lagi

kuatkan aku
agar ku dapat jalani dunia yang kupilih ini dengan sebaiknya
Published with Blogger-droid v1.7.4

Komentar

Postingan populer dari blog ini

hubungan (part 1)

a getaway to Belitong Island

cinta tak harus memiliki