sepenggal syair sederhana

melanjutkan yang terdahulu... "aku terhanyut dalam mimpi, yang membawa raga menuju kebahagiaan semu sudah tak ada lagi waktu, bagi ragaku 'tuk perbaiki segalanya ini semua hanyalah kelalaian di mata orang lain tapi ini kerusakan bagi hatiku awalnya memang hanya setitik noda... tapi telah menyebar terlalu cepat kali ini saja, kuingin ulangi semuanya aku ingin kesempatan walau hanya sekali mustahil bagiku tuk lakukan itu.. tapi harapku masih ada dalam angan" (4 Maret 2004) "looking up to the sky just blue everywhere, i see people say blue is beautiful but for me, it's a color of tears blue...everywhere i see blue at the sky blue in the sea blue on your things Stop! I don't want to see blue it's remembering me to my sadness to my pain that hurt my heart 'coz of blue, i lost person i love blue... go away don't hurt my heart anymore i like you, in my past but now, i can't please go.. if you don't want me to hate you more..." "there is

niat hati membersihkan istana kecilku, tapi rasa malas menjalar di seluruh tubuh saat mulai, kutemukan kertas-kertas berisi goresan penaku di masaku berada di sekolah dulu entah kenapa, aku ingin menuliskannya agar nantinya saat lembaran itu hilang aku masih dapat membacanya... salah satu kertas itu berbunyi: "cinta adalah milik manusia yang memberi warna dalam kehidupan begitu halnya dengan kau, aku, dan mereka tapi... akankah sama lagi saat ini? saat cinta itu datang dalam diriku...?! ada banyak cinta dalam hatiku, kau, dan mereka cinta yang terbagi-bagi... orang tua, saudara, keluarga... guru, sahabat, juga teman tapi...ada yang berbeda pada perasaanku entahlah..aku ingin menghindarinya tak ingin kulukai hatiku lagi cukup di masa lalu saja adanya tapi.... aku tak bisa mengelak, aku... tak ingin kurusak sebuah persahabatan yang mulai terjalin antara kau dan aku dalam hati...ingin kusimpan saja rasa ini angin, bisakah kau simpan kata-kataku ini? kata indah namun sangat tajam yang