sepenggal syair sederhana

sejak mulai bekerja, aku selalu ingin menghias mejaku dengan barang kesukaanku, tentunya selain tumpukan pekerjaan dan apakah kesukaanku? pertama, aku mencintai warna pink dan menyukai warna ungu, aku senang hitam dan putih kedua, aku suka membaca... komik aka manga, novel fantasi... aku juga menonton anime ketiga, aku sedang belajar memotret... dan objek kesukaanku adalah pemandangan alam dan bangunan lama keempat dan seterusnya akan kutambahkan lain kali (lebih tepatnya karena aku bingung dan tak tahu) percayakah kalian, kalau aku bilang babi pink ini adalah dompet koin? pertama kali aku diberi lihat, 'kyaaa' sungguh sangat aku suka warnanya terima kasih kakakku di kantor yang membelikanku oleh-olehnya lucu sekali :) dan sekarang babi pink ini menjadi penghuni baru di meja kantorku *makasih mas yo, udah beliin karena inget aku suka pink hehehehe Published with Blogger-droid v1.7.4

Tak pernah terpikir dan terbersit dalam benakku Semua yang terjadi diantara kita Kau tempatku mencurahkan hati, tempatku berkeluh kesah Aku tempatmu mencari perubahan suasana Kita teman yang saling menguntungkan Itu pikirku dan akan selalu seperti itu, tak lebih Tapi, di hari itu, di saat itu, di waktu itu Kau merubah segalanya tentang kita Kau katakan hal-hal yang tak kuduga Kau campur adukkan perasaanku Terkejut diriku kau buat, terpaku kuberdiri Tanpa kata yang dapat terucap dari mulutku Kita coba jalani waktu yang dimiliki Berjalan pada ketidakpastian, tanpa ikatan Perasaan-perasaan yang terpendam Terkadang ingin kuteriakkan, kunyatakan, kuungkapkan Tanpa kusadari, tanpa kau lakukan Hatiku telah tertambat Kuharapkan kehadiranmu Kurindukan keberadaanmu Namun terkadang logika melawan Kenyataan-kenyataan di hadapan kita Kemungkinan yang tak pasti Perbedaan mendasar antara kita Hati dan logika berkata berbeda Walau logikaku mengatakan waktu kita sebaiknya berhenti Hatiku tak bisa meng

Tentang aku: Tak pernah percaya pada rasa cinta Tak pernah mampu mempercayai Walaupun beribu kali dikatakannya Bahwa ia mencintaiku Karena aku mengerti Saat tiada rasa percaya Maka rasa cinta sia-sia Tentang kamu: Menyatakan cinta setelah sekian lama Tanpa memberikan tanda dan kesempatan Terlalu baik, terlalu jujur, terlalu lurus Dan terlalu banyak orang di sekitarmu Kedekatanmu dengan keluargamu Kedekatanmu dengan temanmu Kedekatanmu dengan orang yang tak kukenal itu Tentang mereka: Pria itu hadir begitu saja Memberikan perhatian tanpa paksaan Memberikan kenyamanan tanpa ikatan Kebutuhan yang kuperlukan Wanita itu datang tanpa diundang Memberikan perhatian Memberikan kasih saying Yang tak mampu kuungkapkan Tentang kita: Hubungan kita terasa penuh kepalsuan Hubungan kita terasa penuh kesalahan Akankah kemana hubungan ini mengarah? Kita sama-sama terdiam Kita sama-sama membisu Kita sama-sama merahasiakan Sebenarnya apa yang sedang kita pertahankan… Padahal kita telah mengerti bahwa ini

Mencintaimu adalah surga, tapi mencintaimu juga adalah neraka Seluruh inderaku terasa putus saat aku mencintaimu Tak perduli aku pada sekitarku, kuacuhkan apapun yang terjadi Satu mataku tertuju, hanya padamu, keberadaanmu, tingkahmu Kau adalah segalanya bagiku, akan kulakukan semuanya Aku adalah milikmu dan milikmu seorang, tiada yang lain Tak perduli bagaimana menurutmu, tak akan perduli Walaupun dalam hatimu, aku berbagi ruang, seperti kau dalam hatiku Bergerak dengan cepat antara cinta dan benci Kita saling membenci, saling menyakiti, dan saling mencintai Entah sampai kapan semua ini akan terus terulang Lingkaran setan tak berujung antara kita Kebohongan demi kebohongan terjalin Skenario demi skenario terbentuk Menjaga keutuhan diantara kita Karena cinta kita nyata, walaupun palsu tulisan ini dibuat untuk #proyekmenulis nulisbuku.com hari #9 lagu love the way you lie - eminem ft rihanna sebenarnya paling g bisa nulis pake tema :P yaaah namanya juga belajar

cobalah direnungkan apa yang mungkin terjadi dalam waktu itu memang singkat namun tak akan dipercaya hal apa yang akan terjadi bukan jam, bukan menit, tapi detik tak pernah dilirik, tak pernah diperhitungkan dianggap lalu dan tak penting cobalah diam sejenak sambil mengamati sekitar atau pejamkan mata jernihkan pikiran menenangkan hati mungkin sejenak saja istirahat dari aktivitas cukup 30 detik saja Published with Blogger-droid v1.7.4

tiga kata itu.. apakah bedanya? ataukah sama artinya? adakah yang tau? siapakah yang mengerti? dimanakah bisa ditemukan? kemanakah akan mengarah? bagaimanakah caranya? apakah rasa ini suka? saat aku tersenyum ketika melihatnya saat aku berdebar dengan kehadirannya apakah rasa ini cinta? saat aku ingin berada disampingnya saat aku bahagia hanya dengan memikirkannya apakah rasa ini sayang? saat aku cemas dan terluka jika ia menderita saat aku tak perduli perasaanku selama ia bahagia apakah bedanya? *selalu mempertanyakan hal ini dan belum menemukan jawabnya Published with Blogger-droid v1.7.4

akhir-akhir ini rutinitasku berubah diriku pun berubah seakan-akan bukan diriku ataukah ini diriku yang sebenarnya? bisakah kau rasakan tidakkah kau lihat dengan seluruh panca indera transformasi dalam diriku jika tak dapat kau mengerti tanyakan pada hatimu lihat ke dalam perasaanmu semua bermula sejak kau ada keberadaanmu memberi jejak memberi corak dalam diriku aku semakin terbiasa dengan keberadaanmu dan aku kehilangan saat kau tak ada keberadaanmu terkadang kunanti kadang terasa tersakiti aku rindu pada keberadaanmu disisiku Published with Blogger-droid v1.7.4

hidup dalam hiruk pikuk kota jakarta penat dan sesak selalu mewarnai hari terkadang ingin melarikan diri dari seluruh rutinitas itu kusyukuri keindahan bumi ini gunung menuju pantai tanah bertemu air ditemani dengan sang angin indahnya alam ditemani kawan terekam jejak dalam memori dan ingatan seakan-akan ingin kuhentikan dan kuulang waktu kebersamaan saat itu aku merindu pada awan, angin dan laut deburan ombak dan percikan air aku merindu pada tanah dan pepohonan kicauan burung dan suara jangkrik tapi yang paling kurasa adalah rinduku pada laut pada kedalamannya pada kedamaiannya pada kekuatannya rinduku pada laut tak terbendung ingin keluar perlu dipenuhi sungguh aku rindu rinduku pada laut bagaikan rindu seorang anak kepada orang tuanya seakan laut adalah asal mula tempat kuberasal tempat kumenuju rinduku pada laut terasa begitu menyakitkan terasa begitu menyesakkan rinduku pada laut kapankah akan terbayar? kapankah akan terobati? kuhanya mampu bersabar seraya berdoa semoga dapat se

duduk sendiri sambil mendengarkan lagu berada di tengah kemacetan deru bising suara bis yang kunaiki debu polusi bertebaran terdiam kumemaki terhenti sudah perjalananku maju dengan sangat perlahan termenung kuberpikir kapankah aku akan tiba di tempat yang kutuju? inilah realita kehidupan jakarta kadang terasa terlalu cepat bergulir ataukah karena banyak waktu terbuang? waktu yang terhenti kemacetan saat terhenti tiada hal kulakukan semua terbuang percuma kapankah terhenti ini bergerak? *menulis di dalam bis si tengah kemacetan sambil berharap kemacetan berkurang Published with Blogger-droid v1.7.4

aku lelah pada prasangka aku lelah pada perasaan aku lelah pada pemikiran aku lelah pada hubungan aku lelah pada kehidupan aku ingin terbebas aku ingin menghindar aku ingin nyaman aku ingin berada dalam mimpi bolehkah kupejamkan mataku tanpa terbangun dalam realita karena mungkin hanya dalam khayalan aku dapat merasa tenang lelah aku pada kenyataan aku lelah aku ingin tenang Published with Blogger-droid v1.7.4

aku masih berdiri disini mendengarkan alunan musik menunggu hingga tiba waktunya aku masih berdiri disini terperangkap dalam rutinitas berulang dan terulang setiap hari disini kuberdiri menanti dengan harap seraya berdoa semoga hari ini indah semoga hari ini menyenangkan semoga hari ini kutersenyum berdiri ku disini menyapa hari 'selamat pagi' Published with Blogger-droid v1.7.4

ini bukan sebuah judul komik yang pernah kubaca hanya perumpamaan yang entah benar atau tidak, tapi aku merasa seperti itu walau memang pertanyaannya adalah seperti apa kisah cinta di komik?? aku memang tak tau, tapi mungkin kisahku ini bisa kujadikan satu diantaranya cerita ini berisi perasaan, masa lalu, keputusan, dan penyesalan kuharapkan, dengan menuliskannya aku dapat melangkah maju pernahkah menyukai anak lelaki teman sekelas dimasa sekolah dasar? aku pernah dengan alasan yang sangat aneh permainan ramalan jodoh sewaktu itu, ledekan teman di kala itu sehingga terbersit pikiran, 'aku suka dia' semua pasti berpikir, itu hanyalah cinta monyet, hanya di masa itu saja tapi apakah wajar saat pikiran suka itu berlanjut saat kami naik ke tingkat yang lebih tinggi?? bahkan hingga saat ada yang menyatakan rasa, pikiran ini tetap padanya... tapi, di masa itu aku mengerti, atau aku mengira tak ada harap, tak ada jalan, tak ada celah ketidakmungkinan, kemustahilan, pupus ku selalu me

wajarkah jika seseorang tidak mengerti tentang perasaannya sendiri? pertanyaan ini adalah pertanyaan yang telah lama kuajukan... "apa itu cinta?" "bagaimana seharusnya cinta?" sejujurnya kuakui, aku tak pernah mengerti perasaanku sendiri apakah rasa ini rasa suka, rasa kagum, rasa cinta, atau sekedar rasa peduli apakah bagiku teman, sahabat, atau kekasih aku bukan orang yang peka, yang akan sadar pada rasa di sekelilingku bagaimana kubisa mengerti, jika rasa dalam diri sendiri pun ku tak tahu mungkin aku sering menyakiti, orang di sekitarku, bahkan diriku sendiri berapakah waktu yang dibutuhkan untuk menyadari sebuah perasaan? beberapa hari?! beberapa minggu?! beberapa bulan?! atau mungkin beberapa tahun?! kadang waktu akan menjawabnya... aku yakin... tapi akankah tepat saatnya? apakah tidak akan terlambat? kuucapkan doa dalam hati agar kusadari rasa ini agar tidak terlambat agar tidak ada yang tersakiti apakah sebenarnya rasa ini?