Antara Dua Hati

Tak pernah terpikir dan terbersit dalam benakku
Semua yang terjadi diantara kita

Kau tempatku mencurahkan hati, tempatku berkeluh kesah
Aku tempatmu mencari perubahan suasana
Kita teman yang saling menguntungkan
Itu pikirku dan akan selalu seperti itu, tak lebih

Tapi, di hari itu, di saat itu, di waktu itu
Kau merubah segalanya tentang kita
Kau katakan hal-hal yang tak kuduga
Kau campur adukkan perasaanku
Terkejut diriku kau buat, terpaku kuberdiri
Tanpa kata yang dapat terucap dari mulutku

Kita coba jalani waktu yang dimiliki
Berjalan pada ketidakpastian, tanpa ikatan
Perasaan-perasaan yang terpendam
Terkadang ingin kuteriakkan, kunyatakan, kuungkapkan

Tanpa kusadari, tanpa kau lakukan
Hatiku telah tertambat
Kuharapkan kehadiranmu
Kurindukan keberadaanmu

Namun terkadang logika melawan
Kenyataan-kenyataan di hadapan kita
Kemungkinan yang tak pasti
Perbedaan mendasar antara kita

Hati dan logika berkata berbeda
Walau logikaku mengatakan waktu kita sebaiknya berhenti
Hatiku tak bisa mengingkari ruang yang akan kosong saat kau pergi

Entah sampai kapan harus kita jalani semua ini
Dua hati, dua logika, dua masa depan
Entah sampai kapan kita akan bertahan
Tertatih, terombang-ambing, tanpa arah

Kala cinta terasa menyakitkan


#proyekmenulis nulisbuku.com hari#10 bimbang by melly goeslaw