a getaway to Belitong Island

setumpuk pekerjaan
sederet tugas
penat akan semua itu
kami lari dan kabur menuju salah satu surga Indonesia

perjalanan singkat 
pelarian dari rutinitas

aku ingin menceritakan perjalananku dengan teman-temanku
bukan sekali ini aku dan teman-teman kuliahku (arsitektur UI angkatan 2005) melakukan perjalanan untuk berlibur...melepas penat dari segala hal dari pekerjaan hingga permasalahan
ini perjalanan kami yang ke-3, walaupun terkadang dengan personil yang berbeda-beda
di lain post mungkin aku akan merefresh kembali perjalanan kami yang dulu

alkisah, semenjak lulus perjalan pertama kali kami adalah ke jogja, lalu ke tidung
setelah setahun tidak ada perjalanan rame-rame lagi kami mulai resah (ciyeee)
iseng lah kami berkumpul...pilihannya untuk liburan waktu itu adalah belitong atau lombok
setelah perdebatan dan jalan berliku maka kami pun memutuskan untuk ke belitong
kami ikut trip (SMAR Trip) untuk mempermudah perjalanan kami
setelah kesibukan masing-masing.. tibalah hari H

Hari Pertama
salah satu kebiasaan anak ars05 adalah datang terlambat (kec beberapa orang)
naaah janjian pukul 06.30 harus sudah naik damri.. jadi perkiraan berangkat dr jam 5an
kami ber-8 orang terbagi menjadi 2 meeting point, di pasar minggu (aku, oho, ara, cheri, kate dan wenny) dan pasar rebo (arman dan tezza)
eeeeh aku jadi yang pertama dan yang lain baru dateng di atas jam 6.30...dan hampir satu jam aku bagaikan anak hilang di pinggir jalan sambil memandangi 3 damri lewat begitu saja T_T
dan setelah sekian lama muncullah cheri dan kate...lalu wenny dan terakhir doni...
berita dukanya adalah ternyata oho harus ke kantor dan akan menyusul dengan pesawat selanjutnya
berpacu dengan waktu, rombongan pasar minggu dan pasar rebo saling mengupdate posisi yang membuat kami makin deg-deg-an
daaan tibalah kami di bandara dengan waktu mepet dan sudah ditunggu oleh rombongan (kami ikut open trip dari SMART TRIP)



Hari Kedua
Pagi terbangun di penginanan yang berada di SPBU (masih merasa aneh) dan langsung siap2 karena kami akan berpindah tempat. Kali ini kami menginap di suatu penginapan kecil... aku, wenny, tezza satu kamar, ika sama cherry sekamar...
Sebelumnya kami sempat mampir di beberapa tempat... salah satunya danau bekas tambang kapur... kereeen hahahaha... dan narsislah kamiii...
Rombongan jadinya agak terlambat karena menunggu kami foto-foto dulu hahaha

the canoners
The Canoners
Siapa sangka bahwa 7 dari 8 orang rombongan kami adalah mengguna Canon DSLR walaupun dengan tipe yang berbeda-beda











Hari Ketiga
Last day...menikmati sunrise lalu sarapan... tapi rasanya masih belum puas...
semoga suatu saat nanti bisa kembali kesini...

sampai jumpa di perjalanan selanjutnya
*gaya kepanasan...silauuu*

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

hubungan (part 1)

dalam perjalanan sebuah kehidupan pasti selalu tercipta hubungan antar manusia entah hanya sekedar perkenalan, mungkin pertemanan, atau percintaan hingga persaudaraan dan kekeluargaan akhir-akhir ini, atau mungkin sebenarnya sejak lama ada, aku berpikir dan bertanya dalam hati sejauh mana batasan akan hubungan-hubungan tersebut yang masih dapat dianggap normal dan wajar? mana yang lebih penting? mana yang lebih berharga? mana yang seharusnya didahulukan? menolong teman tetapi menyakiti kekasih? membantu saudara tapi menyengsarakan keluarga? saat dihadapkan pada sebuah pilihan, haruskan logika atau perasaan yang didengarkan? ada beberapa kejadian dan cerita disekitarku yang membuatku berpikir seperti ini   antara saudara dan keluarga dia, kita sebut "Mr", seorang ayah, memiliki istri dan anak, bekerja keras mencari nafkah ia memiliki saudara, banyak saudara dengan keluarga masing-masing secara ekonomi, Mr memang lebih beruntung dibanding saudaranya,
Baca selengkapnya

cinta tak harus memiliki

tidak hanya sekali kudengar frasa ini 'cinta tak harus memiliki' membuatku bertanya-tanya benarkah? dalam salah sebuah manga aku mendapatkan pesan 'saat orang yang kusukai bahagia, aku pun bahagia, walau ia berbahagia tidak bersamaku' benarkah? pertanyaan selanjutnya 'cinta yang seperti apa?' tentunya bukan cinta yang global cinta yang personal dari hati yang terdalam maka..benarkah?? benarkah frasa itu? akhir-akhir ini aku memikirkan frasa itu saat kuketahui cinta pertamaku akan menikah rasa dan hati ini sakit, amat sakit tapi aku juga menyadari sejak awal tak ada sesuatu diantara kami maka sakit ini hanyalah bentuk rasa yang dalam kucoba membayangkan jika aku harus melepaskan kasihku dan aku takut untuk menghadapi hal yang sama kadang aku ingin mempercayai frasa itu tapi kadang aku tak mau mengalaminya salahkah jika kupikir begitu? karna ku hanya ingin memiliki cinta yang membahagiakanku Published with Blogger-droid v1.7.4
Baca selengkapnya

my first love story just like a manga story

ini bukan sebuah judul komik yang pernah kubaca hanya perumpamaan yang entah benar atau tidak, tapi aku merasa seperti itu walau memang pertanyaannya adalah seperti apa kisah cinta di komik?? aku memang tak tau, tapi mungkin kisahku ini bisa kujadikan satu diantaranya cerita ini berisi perasaan, masa lalu, keputusan, dan penyesalan kuharapkan, dengan menuliskannya aku dapat melangkah maju pernahkah menyukai anak lelaki teman sekelas dimasa sekolah dasar? aku pernah dengan alasan yang sangat aneh permainan ramalan jodoh sewaktu itu, ledekan teman di kala itu sehingga terbersit pikiran, 'aku suka dia' semua pasti berpikir, itu hanyalah cinta monyet, hanya di masa itu saja tapi apakah wajar saat pikiran suka itu berlanjut saat kami naik ke tingkat yang lebih tinggi?? bahkan hingga saat ada yang menyatakan rasa, pikiran ini tetap padanya... tapi, di masa itu aku mengerti, atau aku mengira tak ada harap, tak ada jalan, tak ada celah ketidakmungkinan, kemustahilan, pupus ku selalu me
Baca selengkapnya